Bagi para pemburu tempat-tempat gembok cinta
di dunia, Anda boleh lega. Karena Paris, yang digadang-gadang sebagai kota paling romantis di dunia dan juga kota cinta, juga mengikuti trend baru ini.
Ya! Anda bisa menemukan gembok cinta aneka warna ini menghiasi kedua sisi pagar kawat jembatan Pont des Arts, Paris, dekat Louvre Museum!
Pont des Arts atau Passerelle
des Arts merupakan jembatan khusus pejalan kaki yang menghubungkan Institute de France dan Louvre Museum
melintasi sungai Seine di Paris. Jembatan metal ini dibangun antara tahun 1981-1984
menggantikan jembatan lama yang sudah rusak. Pont des Arts memiliki panjang 155
m dan lebar 11 m.
Terletak di
antara dua landmark Paris,
Pont des Arts menjadi salah satu jembatan paling terkenal di Perancis. Tidak
salah jika para pasangan kekasih mengaitkan simbol cinta abadi mereka di jembatan ini.
Seperti ‘tradisi’ gembok cinta lain di dunia, para lovers di Pont des Arts juga
percaya kalau cinta mereka akan abadi jika menuliskan nama/inisial mereka
bersama pasangan di gembok, menguncinya di pagar, lalu membuang kuncinya ke
sungai. Ouw!
Selain sebagai
tempat jalan-jalan dan memasang gembok cinta (dalam bahasa Perancis
cadenas d'amour), Pont des Arts juga populer
sebagai tempat pameran seni, tempat piknik saat summer, dan ‘studio’ terbuka
bagi para pelukis, seniman, dan fotografer yang mengagumi sisi artistik
jembatan ini dan keindahan panorama di sekitarnya.
Jika Anda mengunjungi jembatan ini, Anda bisa sekaligus mampir ke tempat wisata terkenal di Paris di dekatnya, seperti Louvre Museum, Institute de France,
Katedral Notre Dame, dan
pulau Ile de la Cite. Sebagai salah satu jembatan
terkenal di Paris, Pont des Art juga sering muncul dalam film, acara televisi, dan bahkan lagu. Selain di Pont des Arts, gembok cinta
di Paris juga bisa dijumpai di jembatan
Pont de l'Archeveche dekat
Notre Dame Cathedral dan
Passerelle Léopold-Sédar-Senghor dekat Tuileries Gardens.
Oh iya, jika Anda pernah melihat foto Pont des Arts atau bahkan pernah ke sana namun pagarnya bersih dari gembok cinta, atau jarang-jarang, itu berarti Anda datang tidak lama setelah gembok cinta di jembatan ini dibersihkan. What?! Dibersihkan?! Yup. Ternyata meskipun wisatawan suka melihat atau memasang gembok cinta di Pont des Arts, ternayata pemerintah dan sebagian warga Paris tidak menyukai ide ini. Mereka, khususnya pemerintah menganggap kalau gembok-gembok ini merusak 'pemandangan' dan segi estetika dari salah satu monumen penting di Paris ini. Apalagi jika gembok-gembok cinta ini sudah berkarat. Selain itu, berat dari gembok cinta yang jumlahnya mencapai ribuan juga bisa membebani jembatan dan mengurangi kekuatannya, sehingga dianggap 'mengancam' keberlangsungan hidup jembatan tua ini ke depannya.
Dan pembersihan gembok cinta di Pont des Arts pun pernah dilakukan, meskipun pemerintah dan pihak yang berwenang tidak mengakuinya. Dengar-dengar, memang bukan pihak yang berwenang yang membersihkannya, tetapi mahasiswa dari salah satu universitas di Paris yang mengambilnya untuk membuat karya seni! Agak aneh memang, kok bisa seseorang mengambil seenaknya sesuatu yang milik publik? Entahlah. Yang jelas saya kasihan kepada para pemilik gembok cinta yang berpikir simbol cinta abadi mereka tetap abadi di salah satu jembatan terkenal di Paris, tetapi ternyata berakhir tak jelas di tempat lain atau bahkan sengaja dibuang. Well, mungkin tak perlu seserius itu juga ya, hehe...
|
Penjual gambar sketsa dan lukisan di Pont des Arts |
|
Musisi jalanan di Pont des Arts (kanan) |
|
Gembok cinta di Pont des Arts |
Stasiun metro terdekat: Louvre
- Rivoli.
The stress of it may be an excessive amount of for them to handle.
ReplyDeleteAs with most vacation rental companies, they need a minimum stay of four consecutive nights at B&Bs together with five consecutive nights
within a furnished apartment. Everyone tweaks a word here and there in scripts and this one is no
different.
Here is my blog - gotolooking.net,travel blog,online travel sites,travel idea,travel website,travel guides,travel tips