Pages

Piazza del Papolo, Roma, Italia

0
Piazza del Paolo Rome Italy

Piazza del Papolo, yang dalam bahasa Italia modern memiliki arti harfiah People’s Square atau Plaza, adalah sebuah alun-alun luas berbentuk oval yang merupakan salah satu alun-alun paling terkenal di kota Roma, Italia. Sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Roma dan Italia, alun-alun yang dikelilingi oleh sejumlah bangunan bersejarah dan menarik ini sering digunakan untuk lokasi syuting film, salah satunya adalah film adaptasi novel karya Dan Brown, Angels and Demons.

Piazza del Papolo didesain dengan gaya neo klasik oleh arsitek Giuseppe Veladier antara tahun 1811 – 1822. Alun-alun ini dipagari oleh bangunan-bangunan bersejarah, membentuk ruangan terbuka berbentuk oval. Di Piazza del Papolo juga terdapat bangunan yang bersifat dekoratif seperti obelisk dan air mancur, dan juga empat cabang jalan yang mengarah keluar alun-alun.

Piazza del Papolo


Papolo Obelisk
Papolo Obelisk merupakan sebuah obelisk Mesir yang berdiri tepat di tengah Piazza del Papolo. Obelisk setinggi 36 m ini merupakan obelisk tertua kedua dan salah satu obelisk tertinggi di Roma. Obelisk ini dibawa dari Mesir ke kota Roma pada tahun 10 BC dan dipindahkan dari Circus Maximus ke Piazza del Papolo pada tahun 1589. Di keempat sisi Obelisk terdapat ukir-ukiran hieroglif; tiga sisi dibuat pada masa pharaoh Seti I dan dan satu lagi pada masa Ramses II. Di bagian dasar Papolo Obelisk terdapat 4 air mancur kecil yang terletak di keempat sudutnya.

Air Mancur
Terdapat 3 air mancur di Piazza del Papolo: Fontana dell’ Obelisco, Fontana del Nettuno, dan Fontana della dea di Roma.
·      Fontana dell’ Obelisco. Merupakan 1 set air mancur yang terletak di dasar obelisk di tengah Piazza del Papolo. Air mancur ini berbentuk patung singa Mesir yang berada di atas landasan berundak, dan berjumlah 4 buah yang masing-masning terletak di setiap sudut dasar obelisk.
·      Fontana del Nettuno (Fountain of Neptune). Merupakan air mancur yang terletak di tepi bagian timur Piazza del Papolo. Air mancur ini berbentuk patung dewa Neptunus (aka Poseidon, dewa laut) yang sedang berdiri memegang tombak bermata tiga khas miliknya dan ditemani oleh masing-masing 1 Triton (dewa laut bawahan, berekor lumba-lumba) di kedua sisinya.
·      Fontana della dea di Roma (Fountain of the goddess of Rome). Merupakan air mancur yang terletak di tepi barat Piazza del Papolo, di kaki Pincio Gardens. Patung di bagian tengah air mancur ini menggambarkan dewi roma (goddess of Rome atau dea di Roma) yang diapit oleh 2 figur, masing-masing menggambarkan sungai Tiber dan Aniene, sehingga air mancur ini juga disebut Rome between the Tiber and the Aniene. Di bawah patung dewi roma terdapat sebuah patung serigala betina (she-wolf) yang sedang menyusui Remus dan Romulus, dua pendiri kota Roma. By the way, I love how the name sounds... Fontana della dea di Roma... Doesn’t it sound beautiful?

Jalan
Di tepi selatan Piazza del Papolo terdapat tiga ujung sejajar dari tiga jalan, yang disebut il Tridente, yaitu: Via del Babuino (kiri), Via del Corso (tengah), dan Via di Ripetta (kanan).
·      Via del Babuino. Jalan ini juga terhubung ke alun-alun lain yaitu Piazza di Spagna.
·      Via del Corso yang berada tengah diapit oleh dua gereja kembar, Santa Maria dei Montesanto (kiri) dan Santa Maria dei Miracoli (kanan) (dilihat dari alun-alun). Jalan ini juga terhubung dengan Via Flaminia di seberangnya yang terletak di tepi utara Piazza del Papolo.
·      Via di Ripetta. Jalan ini menuju ke sungai Tiber dan melewati Mausoleum (bangunan makam) Augustus.
Selain tiga jalan tersebut, juga ada satu ujung jalan lain yaitu Via Flaminia yang terletak di tepi utara Piazza del Papolo, lurus dengan Via del Corso. Di sinilah terdapat sebuah gerbang kota yang disebut Porta del Papolo, yang didesain ulang oleh Bernini pada tahun 1655 menjadi seperti yang terlihat sekarang. Via Flaminia merupakan salah satu jalur penting menuju kota Roma dan Porta del Papolo adalah yang pertama kali terlihat oleh pendatang saat pertama tiba di kota Roma.

Gereja
Ada tiga buah gereja di Piazza del Papolo, yaitu gereja kembar Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli, dan gereja Santa Maria del Papolo.
·      Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli. Merupakan dua gereja kembar di Piazza del Papolo. Santa Maria in Montesanto terletak di sisi kiri jalan Via del Corso, sedangkan Santa Maria dei Miracoli di sisi kanan (dilihat dari alun-alun). Kedua gereja ini didesain oleh Carlo Reinaldi pada tahun 1658. Meskipun sekilas terlihat sama, jika diperhatikan dengan cermat kedua gereja ini tidaklah identik. Santa Maria in Montesanto dibangun di area yang lebih sempit. Karena itu agar keduanya tetap terlihat simetris, Carlo Reinaldi membuat kubah Santa Maria in Montesanto berbentuk oval, sementara kubah Santa Maria dei Miracoli berbentuk lingkaran. Jika dilihat lurus dari utara, kedua gereja ini terlihat seperti bayangan cermin satu sama lain dengan obelisk menjadi garis tengahnya.
·      Santa Maria del Papolo. Gereja lain di Piazza del Papolo adalah Santa Maria del Papolo yang terletak tepat disamping gerbang Porta del Papolo. Gereja ini dibangun pada tahun 1472 dan di dalamnya berisi banyak karya seni mengagumkan, salah satunya adalah jendela kaca warna tertua di Roma. Dua kapelnya, kapel Chigi dan Dellla Rovere yang dihiasi dengan lukisan dinding abad ke-15, juga layak dikunjungi. Kamu bebas masuk ke sini layaknya masuk ke gereja biasa.

Palazzo
Bagian lain dari desain Piazza del Papolo oleh Giuseppe Veladier adalah 3 palazzo atau istana. Dua palazzo terletak di tepi selatan, satu di sisi kiri jalan Via del Babuino dan satunya di sisi kanan Via di Ripetta. Kedua bangunan ini semakin melengkapi kesimetrisan dan keselarasan tepi alun-alun bagian selatan dengan urutan: palazzo – jalan – gereja – jalan – gereja – jalan – palazzo. Satu set palazzo lain terletak di seberangnya, di sisi utara, menggabungkan dua sudut utara Piazza del Papolo.

Piazza del Papolo adalah salah satu alun-alun di Roma yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Karena merupakan tempat umum, kita bebas ke sana untuk bersantai menikmati atmosfer kota Roma atau sekalian mengunjungi beberapa bangunan bersejarah di sekitarnya. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Tertarik?

0 comments:

Post a Comment