Piazza del Papolo didesain dengan gaya neo klasik oleh arsitek Giuseppe Veladier antara tahun 1811 – 1822. Alun-alun ini dipagari oleh bangunan-bangunan bersejarah, membentuk ruangan terbuka berbentuk oval. Di Piazza del Papolo juga terdapat bangunan yang bersifat dekoratif seperti obelisk dan air mancur, dan juga empat cabang jalan yang mengarah keluar alun-alun.
Papolo Obelisk
Papolo Obelisk merupakan sebuah obelisk Mesir yang
berdiri tepat di tengah Piazza del
Papolo. Obelisk setinggi 36 m ini merupakan obelisk tertua kedua dan salah satu
obelisk tertinggi di Roma. Obelisk ini dibawa dari Mesir ke kota Roma pada
tahun 10 BC dan dipindahkan dari Circus Maximus
ke Piazza del Papolo pada tahun 1589. Di keempat sisi Obelisk terdapat
ukir-ukiran hieroglif; tiga sisi dibuat pada masa pharaoh Seti I dan dan satu
lagi pada masa Ramses II. Di bagian dasar Papolo Obelisk terdapat 4 air mancur
kecil yang terletak di keempat sudutnya.
Air Mancur
Terdapat 3 air mancur di Piazza del Papolo:
Fontana dell’ Obelisco, Fontana del Nettuno, dan Fontana della dea di Roma.
· Fontana
dell’ Obelisco. Merupakan
1 set air mancur yang terletak di dasar obelisk di tengah Piazza del Papolo.
Air mancur ini berbentuk patung singa Mesir yang berada di atas landasan
berundak, dan berjumlah 4 buah yang masing-masning terletak di setiap sudut
dasar obelisk.
· Fontana
del Nettuno (Fountain of
Neptune). Merupakan air mancur yang terletak di tepi bagian timur Piazza del Papolo. Air mancur ini
berbentuk patung dewa Neptunus (aka Poseidon, dewa laut) yang sedang berdiri
memegang tombak bermata tiga khas miliknya dan ditemani oleh masing-masing 1
Triton (dewa laut bawahan, berekor lumba-lumba) di kedua sisinya.
· Fontana
della dea di Roma
(Fountain of the goddess of Rome). Merupakan air mancur yang terletak di tepi barat Piazza del Papolo, di kaki Pincio Gardens. Patung di bagian tengah air mancur ini
menggambarkan dewi roma (goddess of Rome atau dea di Roma) yang diapit oleh 2
figur, masing-masing menggambarkan sungai Tiber dan Aniene, sehingga air mancur
ini juga disebut Rome between the Tiber
and the Aniene. Di bawah patung dewi roma terdapat sebuah patung serigala
betina (she-wolf) yang sedang menyusui Remus dan Romulus, dua pendiri kota
Roma. By the way, I love how the name sounds... Fontana della dea di Roma... Doesn’t it sound beautiful?
Jalan
Di tepi selatan
Piazza del Papolo terdapat tiga ujung sejajar dari tiga jalan, yang disebut il Tridente, yaitu: Via del Babuino
(kiri), Via del Corso (tengah), dan Via di Ripetta (kanan).
· Via
del Babuino. Jalan ini
juga terhubung ke alun-alun lain yaitu Piazza di Spagna.
· Via
del Corso yang berada
tengah diapit oleh dua gereja kembar, Santa Maria dei Montesanto (kiri) dan
Santa Maria dei Miracoli (kanan) (dilihat dari alun-alun). Jalan ini juga
terhubung dengan Via Flaminia di seberangnya yang terletak di tepi utara Piazza del Papolo.
· Via
di Ripetta. Jalan ini
menuju ke sungai Tiber dan melewati Mausoleum (bangunan makam) Augustus.
Selain tiga jalan tersebut, juga ada satu ujung jalan
lain yaitu Via Flaminia yang terletak
di tepi utara Piazza del Papolo,
lurus dengan Via del Corso. Di sinilah terdapat sebuah gerbang kota yang
disebut Porta del Papolo, yang didesain ulang
oleh Bernini pada tahun 1655 menjadi seperti yang terlihat sekarang. Via
Flaminia merupakan salah satu jalur penting menuju kota Roma dan Porta del
Papolo adalah yang pertama kali terlihat oleh pendatang saat pertama tiba di
kota Roma.
Gereja
Ada tiga buah gereja di Piazza del Papolo, yaitu gereja
kembar Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli, dan gereja Santa
Maria del Papolo.
· Santa
Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli. Merupakan dua
gereja kembar di Piazza del Papolo. Santa Maria in Montesanto terletak di sisi
kiri jalan Via del Corso, sedangkan Santa Maria dei Miracoli di sisi kanan
(dilihat dari alun-alun). Kedua gereja ini didesain oleh Carlo Reinaldi pada
tahun 1658. Meskipun sekilas terlihat sama, jika diperhatikan dengan cermat
kedua gereja ini tidaklah identik. Santa
Maria in Montesanto dibangun di area yang lebih sempit. Karena itu agar keduanya
tetap terlihat simetris, Carlo Reinaldi membuat kubah Santa Maria in Montesanto berbentuk oval, sementara kubah Santa Maria dei Miracoli berbentuk
lingkaran. Jika dilihat lurus dari utara, kedua gereja ini terlihat seperti
bayangan cermin satu sama lain dengan obelisk menjadi garis tengahnya.
· Santa
Maria del Papolo. Gereja
lain di Piazza del Papolo adalah Santa Maria del Papolo yang terletak tepat
disamping gerbang Porta del Papolo. Gereja ini dibangun pada tahun 1472 dan di
dalamnya berisi banyak karya seni mengagumkan, salah satunya adalah jendela
kaca warna tertua di Roma. Dua kapelnya, kapel Chigi dan Dellla Rovere yang
dihiasi dengan lukisan dinding abad ke-15, juga layak dikunjungi. Kamu bebas
masuk ke sini layaknya masuk ke gereja biasa.
Palazzo
Bagian lain dari desain Piazza del Papolo oleh
Giuseppe Veladier adalah 3 palazzo atau istana.
Dua palazzo terletak di tepi selatan, satu di sisi kiri jalan Via del Babuino
dan satunya di sisi kanan Via di Ripetta. Kedua bangunan ini semakin melengkapi
kesimetrisan dan keselarasan tepi alun-alun bagian selatan dengan urutan:
palazzo – jalan – gereja – jalan – gereja – jalan – palazzo. Satu set palazzo
lain terletak di seberangnya, di sisi utara, menggabungkan dua sudut utara
Piazza del Papolo.
Piazza del Papolo adalah salah satu alun-alun di Roma yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Karena merupakan tempat umum, kita
bebas ke sana untuk bersantai menikmati atmosfer kota Roma atau sekalian
mengunjungi beberapa bangunan bersejarah di sekitarnya. Sekali dayung dua tiga
pulau terlampaui. Tertarik?
0 comments:
Post a Comment